Selasa, 10 November 2009
Alhamdulillah,
Tidak terasa, sudah hampir 1 tahun saya memasukkan benih ikan gabus ke balong/empang pembesaran. Waktu itu ukuran benih yang saya tebar kira-kira sebesar daun padi. Bulan kemarin (karena sementara ini saya bekerja di Bogor, sebulan sekali mudik ke Tasikmalaya) saya melihat di balong sudah ada ikan gabus yang ukuran panjangnya kira-kira 40 cm.

Saya merencanakan, setelah balong satu lagi terisi penuh air (di tempat saya tadah hujan, sehingga jika musim kemarau balong yang satu ini kering kerontang), ikan-ikan gabus yang cukup besar ini akan saya jadikan bibit untuk dipijahkan. Menurut teori dan pengalaman, dipicu oleh turunnya air hujan dan kecukupan pakan untuk larva ikan, ikan-ikan gabus yang sudah matang gonad ini akan memijah (sebelumnya juga sudah ada ikan gabus yang berpijah di balong ini).

Untuk mengatasi kendala kurangnya air pada musim kemarau, saya juga merencanakan, untuk kolam ini akan diterapkan sistem resirkulasi air (RAS), sehingga mudah-mudahan, walaupun musim kemarau, balong ini masih bisa berfungsi, mohon do'a dari semua......amiin!

Kita hanya bisa berencana, Allah jualah yang memastikannya. Saya sudah punya banyak rencana dengan ikan gabus, semoga Allah mengabulkan rencana-rencana saya itu. Amiin!

Sekian dulu......terima kasih atas perhatiannya dan bagi yang sudah berpengalaman dalam budidaya ikan gabus dan pengelolaannya, mohon saran dan kritiknya.

Wassalamu'alaikum wr. wb.
Bogor, 10 Nopember 2009

Total Tayangan Halaman

Translate

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut


;